Denny Indrayana Tweeth:
Melalui akun Tweetnya, Denny Indrayana menyatakan bahwa Anis Baswedan berpotensi akan ditetapkan sebagai tersangka dalam waktu dekat ini, hal ini cenderung berbau politik mengingat langkah KPK dalam mentersangkakan Ansi Baswedan cenderung berbau politik guna menjegal Anis sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024.
𝗖𝗮𝘄𝗲-𝗰𝗮𝘄𝗲
𝗝𝗼𝗸𝗼𝘄𝗶
𝗠𝗲𝗻𝗷𝗲𝗴𝗮𝗹
𝗔𝗕𝗲𝗪𝗲,
𝗠𝗔𝗨
𝗥𝗜𝗕𝗨𝗧
𝗠𝗘𝗡𝗨𝗡𝗗𝗔
𝗣𝗘𝗠𝗜𝗟𝗨?
𝗔𝗻𝗶𝗲𝘀 𝘀𝗲𝗴𝗲𝗿𝗮
𝗷𝗮𝗱𝗶
𝘁𝗲𝗿𝘀𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮
𝗸𝗼𝗿𝘂𝗽𝘀𝗶
𝗱𝗶
𝗞𝗣𝗞.
Kabar itu sudah menjadi informasi yang beredar di banyak
kesempatan. Bukan hanya saya, banyak yang sudah menyatakannya. Feri Amsari,
Zainal Arifin Mochtar, misalnya, dalam beberapa podcast sudah menyatakan,
pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies
Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024.
Setelah KPK 19 kali ekspose, ini pemecah rekor, seorang
anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah
sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK
satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul
kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa 𝑠𝑡𝑎𝑡𝑢𝑠
𝑞𝑢𝑜.
Sebenarnya, saya tidak terkejut. Dalam tulisan, “Bagaimana
Jokowi Mendukung Ganjar, Mencadangkan Prabowo, dan Menolak Anies (𝗞𝗹𝗶𝗸:
https://integritylawfirms.com/indonesia/2023/04/24/bagaimana-jokowi-mendukung-ganjar-mencadangkan-prabowo-dan-menolak-anies/),
sudah saya sampaikan, Jokowi menggunakan 9 strategi 10 sempurna, yaitu:
1. 𝙋𝙚𝙧𝙩𝙖𝙢𝙖,
di tahap awal, Presiden Jokowi dan lingkaran dalamnya mempertimbangkan opsi
untuk menunda pemilu, sekaligus memperpanjang masa jabatan Presiden.
2. 𝙆𝙚𝙙𝙪𝙖, masih di
tahap awal, segaris dengan strategi penundaan pemilu, sempat muncul ide untuk
mengubah konstitusi guna memungkinkan Presiden Jokowi menjabat lebih dari dua
periode.
3. 𝙆𝙚𝙩𝙞𝙜𝙖,
menguasai dan menggunakan KPK untuk merangkul kawan dan memukul lawan politik.
4. 𝙆𝙚𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩,
menggunakan dan memanfaatkan kasus hukum sebagai 𝑝𝑜𝑙𝑖𝑡𝑖𝑐𝑎𝑙
𝑏𝑎𝑟𝑔𝑎𝑖𝑛𝑖𝑛𝑔
yang memaksa arah parpol dalam pembentukan koalisi pilpres.
5. 𝙆𝙚𝙡𝙞𝙢𝙖,
jika ada petinggi parpol yang keluar dari strategi pemenangan, maka dia
beresiko dicopot dari posisinya.
6. 𝙆𝙚𝙚𝙣𝙖𝙢,
menyiapkan komposisi hakim Mahkamah Konstitusi untuk antisipasi dan memenangkan
sengketa hasil Pilpres 2024.
7. 𝙆𝙚𝙩𝙪𝙟𝙪𝙝,
adalah tidak cukup hanya mendukung pencapresan Ganjar Pranowo, Jokowi juga
memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
8. 𝙆𝙚𝙙𝙚𝙡𝙖𝙥𝙖𝙣
Jokowi adalah membuka opsi mentersangkakan Anies Baswedan di KPK. Ini sudah
menjadi rahasia umum, terkait dugaan korupsi Formula E.
9. 𝙆𝙚𝙨𝙚𝙢𝙗𝙞𝙡𝙖𝙣
adalah mengambil alih Partai Demokrat melalui langkah politik yang dilakukan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
10. 𝙆𝙚𝙨𝙚𝙥𝙪𝙡𝙪𝙝
yang menyempurnakan adalah dengan berbohong kepada publik. Presiden Jokowi
berulang kali mengatakan urusan capres adalah kerja para Ketum Parpol, bukan
urusan Presiden. Belakangan, baru Beliau akui akan cawe-cawe dalam Pilpres
2024.
𝑆𝑎𝑡𝑢-𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑡𝑢,
tulisan saya di 24 April 2023 itu mulai terbukti. Saya berharap, Presiden
Jokowi menghentikan cawe-cawenya, termasuk mentersangkakan dan menjegal Anies.
Kalau masih diterus-teruskan, menjadi pertanyaan apa maksud dan tujuannya? Salah
satu hipotesis yang tidak terhindar terlintas di kepala saya adalah, Presiden
Jokowi justru mengundang ketidakpastian dan kegaduhan, yang ujungnya menunda
pemilu, dan memperpanjang masa jabatannya sendiri. Semoga hipotesis saya
keliru.
Melbourne, 21 Juni 2023
Post a Comment for "Anis Baswedan segera Jadi tersangka KPK"