Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PSAP 17: Properti Investasi



PSAP 17 adalah singkatan dari "Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan" yang diterbitkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) yang mengatur tentang akuntansi properti investasi. PSAP 17 memberikan pedoman tentang bagaimana pemerintah harus mengakuntansi properti investasi dalam laporan keuangannya. Berikut adalah penjelasan singkat tentang PSAP 17 tentang Properti Investasi:

1. Tujuan dan Lingkup

   PSAP 17 bertujuan untuk memberikan pedoman tentang pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan properti investasi. Properti investasi adalah properti yang dimiliki oleh pemerintah untuk tujuan investasi jangka panjang, pendapatan sewa, atau peningkatan nilai kapital.

2. Pengukuran Awal

   Properti investasi harus diakui pada biaya perolehan, termasuk biaya transaksi seperti biaya akuisisi. Jika ada pinjaman yang digunakan untuk membiayai akuisisi, biaya bunga yang sesuai juga dapat dikapitalisasi.

3. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal

   Properti investasi harus dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai. Penurunan nilai harus dievaluasi secara teratur, dan jika ada indikasi penurunan nilai, properti harus diturunkan nilai.

4. Penyajian

   Properti investasi harus disajikan pada neraca sebagai aset tetap atau aset lainnya, tergantung pada kebijakan akuntansi pemerintah. Laporan Operasional harus mencakup pendapatan sewa, beban pemeliharaan, dan depresiasi properti.

5. Pengungkapan

 PSAP 17 mengharuskan pemerintah untuk mengungkapkan informasi tentang properti investasi dalam catatan atas laporan keuangan. Pengungkapan meliputi informasi tentang nilai tercatat, biaya bunga yang dikapitalisasi, tingkat penyusutan, dan nilai wajar properti jika ada.

6. Penyajian dalam Laporan Arus Kas

   Arus kas yang berasal dari properti investasi, seperti pendapatan sewa dan pembayaran biaya pemeliharaan, harus disajikan dalam laporan arus kas.

7. Perubahan dalam Penyusutan

   Jika ada perubahan dalam kebijakan penyusutan properti investasi, perubahan tersebut harus diakui dan diungkapkan secara konsisten.

Penerapan PSAP 17 sangat penting bagi pemerintah yang memiliki properti investasi dalam portofolio mereka. Hal ini membantu memastikan bahwa informasi yang relevan dan akurat disajikan dalam laporan keuangan, sehingga pemangku kepentingan dapat membuat keputusan yang informasional dan tepat waktu terkait investasi tersebut. Penting juga untuk selalu mematuhi pedoman yang berlaku dan mendapatkan nasihat dari profesional akuntansi jika diperlukan.


Penjelasan PSAP 17: Properti Investasi

Post a Comment for "PSAP 17: Properti Investasi"