Cara Rusia memelihara Pasukan "Bayangan" WAGNER GOUP
Wagner akan kembali menjadi "Shadow" dan kelompok mascle group. Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita jelaskan bagaimana Putin mengendalikan pengaruhnya di 20% wilayah dunia. Putin adalah pemimpin perang yang brilian dan memiliki tiga cabang militer, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Pasukan tempur Chechnya di bawah Ramzan Kadyrov dan Wagner juga memiliki tiga cabang diplomatik politik, yaitu Rusia sendiri (yang memiliki hak veto di PBB), Belarus, dan Tiongkok.
Sekarang mari kita bahas tentang Wagner, yang memang cukup
rumit. Wagner Group bukan hanya perusahaan militer swasta (PMC) atau kontraktor
pertahanan seperti Northrop Grumman dan Lockheed Martin, juga bukan seperti Triple
Canopy yang merupakan perusahaan keamanan swasta seperti satpam. Mereka
memiliki senjata dan perlindungan lengkap yang mampu menyerang sebuah wilayah. Wagner Group didirikan oleh
veteran tentara, terutama veteran pasukan khusus Amerika termasuk veteran Delta
Force. Saat ini mereka memiliki sekitar 50 ribu tentara, di mana sekitar 25
ribu di antaranya ditempatkan di Ukraina dan saat ini sedang dalam proses
penarikan mundur di Belarusia atau menjadi tentara resmi Rusia. Mereka juga
memiliki kehadiran di Suriah, dengan sekitar 5.000 orang di sana, serta pasukan
di Afrika dan Amerika Latin. Markas mereka berada di luar St. Petersburg,
Rusia, dan di Argentina.
Wagner Group mulai dikenal secara global pada tahun 2014
ketika Rusia mengambil alih semenanjung Krimea dari Ukraina. Wagner Group beroperasi di sana dengan sebutan
"Little Green Men" yang menggunakan seragam militer hijau
tanpa tanda pengenal dan mengenakan topeng. Dmitry Utkin, seorang veteran
perang Rusia, dikatakan sebagai pendiri Wagner Group, meskipun peran seorang
oligarki Rusia juga sangat penting. Selama bertahun-tahun, oligarki tersebut
menyangkal keterlibatannya dengan Wagner Group hingga tahun 2022, ketika dia
muncul di media dunia dalam rangka merekrut
ribuan anggota baru untuk Wagner Group.
Pada peristiwa terakhir, terutama pada hari Jumat, pernyataan
Presiden Putin menyebutkan
bahwa pejuang Wagner adalah patriot. Pernyataan resmi dari Menteri Luar Negeri
Rusia, Sergey Lavrov, juga mengkonfirmasi bahwa Wagner masih beroperasi di
Afrika dan seluruh dunia seperti biasa. Kantor Wagner masih beroperasi dan
menjalankan kontraknya dengan Kementerian Pertahanan Rusia. Wagner Group
bermarkas di sebuah gedung mewah di St. Petersburg dan bekerja sama dengan
Kementerian Pertahanan Rusia.
Perlu diingat bahwa artikel ini berbeda dengan pandangan media barat yang menekankan
aspek "traitor" dari Wagner. Ini bukanlah analisis pertahanan,
tetapi lebih mirip dengan
drama. Kita tidak boleh terkecoh dengan berita media permukaan. Jejak rekam
Wagner terlihat sejak tahun 2014. Mereka tidak hanya beroperasi di Krimea, tetapi juga di setidaknya
delapan negara di Afrika dan beberapa negara di Amerika Latin, seperti
Venezuela pada tahun 2019 untuk melindungi Presiden Nicolas Maduro. Di Suriah,
Wagner bertindak sebagai penjaga pribadi Bashar al-Assad. Di Afrika, Wagner
digunakan untuk melindungi pemimpin negara-negara Afrika yang memiliki
kelemahan militer dan rentan terhadap kudeta, seperti yang terjadi di Republik
Afrika Tengah pada tahun 2017.
Rusia mengirim senjata dan pasukan Wagner untuk menangani
pemberontakan di negara tersebut dalam waktu satu tahun. Kompensasi yang mereka
terima adalah akses ke kekayaan alam negara yang dilindungi. Inilah model
bisnis Wagner, di mana mereka menukar perlindungan militer dengan sumber daya
alam. Wagner Group dikatakan sebagai kelompok massal karena mereka bukan hanya
pasukan kasar, tetapi juga merupakan entitas bisnis yang sangat menguntungkan
bagi Rusia. Sepertinya Rusia memiliki pasukan bayangan semacam itu, dan hal ini
penting juga bagi sebuah negara. Sementara itu, Tiongkok sudah memiliki pasukan
militer swasta mereka sendiri yang melindungi Jalur Sutra Baru. Hal ini bisa
menjadi pelajaran bagi Indonesia yang ingin bersifat berdaulat.
Sumber :
Chanel Youtube: Bosman Mardigu
Post a Comment for "Cara Rusia memelihara Pasukan "Bayangan" WAGNER GOUP"